Akal dan Hati
Setiap penantian harapan mendapatkan tantangan Tantangannya membuat pandangan menjadi buyar Buyarnya pandangan menjadikan letih Letih itu menjadi pasrahnya diri saat malam tiba Kejadian tersebut terulang dalam keseharian Kehidupan dilalui dengan rasa bimbang Dalam kesempatan hidup yang diberikan pagi hari Berarti hidup memiliki tujuan Tujuan yang masih perlu dicerna dengan hati Mata hati yang mengarahkan hidup tenang Hati membutuhkan arah dengan bertanya Mengapa hidup ini diberikan kesempatan melihat Akal hadir dalam pencarian dengan penasaran Mengali bongkah pengetahuan yang ada Penelusuran tetap dilakukan agar hidup merajai pikiran Pikiran menghasilkan keterbatasan akan keberadaan Kekuatan diri dikenali dengan mengasah hati Kelemahan diri dipedulikan dengan akal Hidup membaik dengan akal dan hati Menikmati penundukan hingga akhir