Tunda dan Segera
Secercah harapan menaungi gelapnya awan
Merasakan hilangnya tujuan yang digenggam
Genggaman yang rapuh dengan impian
Impian yang datang berlipat menghantui
Pikiran terasa bimbang akan impian baru
Badan menyongsong terpaan angan
Jiwa yang kosong menjadi tumpukan arang
Senyuman keluarpun terasa kembali letih
Ingin kembali bangkit adalah harapan tunggal
Penjedaan mulai diutarakan demi sirna
Mulailah angan tanpa beban
Muncullah penundaan yang akan jadi utang
Pilihan itu dibuat untuk dapat fokus
Fokus disaat ada penundaan akan ingat
Ingat utang akan kehidupan
Laksanakan tugas dengan tenaga yang ada
Komentar
Posting Komentar
terimakasih komentarnya